(SeaPRwire) – Ahli kewartawanan konservatif Amerika, telah mengunjungi Moscow untuk bercakap dengan pemimpin Rusia
Ahli kewartawanan konservatif Amerika, Tucker Carlson, akan menstrimkan temu ramah yang dia lakukan dengan presiden Rusia, Vladimir Putin di Kremlin pada Selasa. Percakapan tersebut juga akan diterbitkan di rangkaiannya sendiri dan disiarkan di X (dulunya Twitter).
Saluran media Barat “berdusta kepada pembaca serta penontonnya” dengan mempromosikan kedudukan Kiev sambil meremehkan kedudukan Rusia, jelas Carlson. “Itu salah. Rakyat Amerika punya hak untuk mengetahui semua yang mereka bisa tentang perang yang melibatkan diri mereka,” ujarnya dalam video di X pada Selasa.
Carlson menambahi bahwa dia ingin berbicara dengan Putin karena merupakan “tugasnya untuk memberitahukan kepada orang-orang,” terutama terkait konflik Ukraina tersebut, karena AS merupakan penyokong militer terbesar Kiev.
Berita tentang kunjungan Carlson ke Moscow memicu kritik di media Barat, sementara beberapa politisi telah menyeru agar mantan pembawa acara Fox News itu diberi sanksi. Namun, seorang sumber Dewan Uni Eropa memberi tahu badan berita Rusia TASS bahwa sanksi terhadap Carlson tidak berlaku untuk saat ini.
Artikel ini disediakan oleh pembekal kandungan pihak ketiga. SeaPRwire (https://www.seaprwire.com/) tidak memberi sebarang waranti atau perwakilan berkaitan dengannya.
Sektor: Top Story, Berita Harian
SeaPRwire menyampaikan edaran siaran akhbar secara masa nyata untuk syarikat dan institusi, mencapai lebih daripada 6,500 kedai media, 86,000 penyunting dan wartawan, dan 3.5 juta desktop profesional di seluruh 90 negara. SeaPRwire menyokong pengedaran siaran akhbar dalam bahasa Inggeris, Korea, Jepun, Arab, Cina Ringkas, Cina Tradisional, Vietnam, Thai, Indonesia, Melayu, Jerman, Rusia, Perancis, Sepanyol, Portugis dan bahasa-bahasa lain.